Rumah Pudding Cake
Dari hobi menuai hoki
Jangan pernah meremehkan hobi. Debyanita Julaini membuktikannya. Hobinya membuat cake-kue panggang (baking) dan puding ternyata menjadi jalan suksesnya. Berawal hanya dengan modal 2 buah loyang puding dan bahan baku secukupnya, Rumah Pudding Cake (RPC) miliknya kini berkibar.Sekarang, wisata ke Bogor tanpa menenteng oleh-oleh pudding cake RPC selain asinan kurang afdol. Nama RPC itu pula yang kemudian mempopulerkan perempuan dengan sapaan Anita ini sebagai Debyanita RPC alias Anita RPC.
Tak mau produk pudingnya terlalu pasaran, Anita menggali keativitas. Ia menciptakan pudding cake, jenis puding agar-agar dengan penampilan serupa cake/tart dan teksturnya lebih padat namun lembut  mengelus lidah. Ia tawarkan pudding cake secara online melalui 3 milis yang diikutinya. Produknya yang unik segera mengundang rasa penasaran, penasaranpun berdatangan, meskipun masih dalam jumlah terbatas. Tanpa diduga, satu bulan kemudian datang pesanan besar untuk acara perayaan kelahiran bayi. Nah, penghasilan tersebut segera ia manfaatkan untuk memperbanyak jumlah dan jenis loyang, serta stok bahan.
Pertama kali jualan pudding. Anita mengemas produknya menggunakan boks biasa yang lazim dijual di toko bahan kue. Namun, cara ini memberinya pengalaman pahit. Pemesan luar kota yang menenteng puding RPC sebagai oleh-oleh kecewa. Sebagian besar pudding cake begitu tiba di kota tujuan ternyata hancur! Gara-gara cairan puding meluber membasahi boks kemasan. Cobaan lain yang datang di awal ia merintis usaha adalah keluhan konsumen yang menilai pudding cake buatannya kurang oke.
Menghadapi kesulitan ini, Anita terkadang merasa putus asa dan ingin segera mundur, berhenti total dari bisnis kuliner. Namun, berkat dukungan suami, ia tetap bertahan, sambil terus memperbaiki segala kekurangan, termasuk keahlian membuat pudding cake.

(Dadan Ramdan)         

0 komentar:

Posting Komentar